contoh undangan dengan denah lokasi atau peta lokasi di bagian lain dari undangan tersebut

Denah lokasi atau denah undangan atau peta undangan adalah salah satu kelengkapan dalam undangan pernikahan yang bertujuan untuk mempermudah para tamu undangan menemukan lokasi acara pernikahan. Sebuah denah undangan memang bukan hal yang wajib dalam sebuah undangan pernikahan secara umum. Semua tergantung dari lokasi tempat pernikahan itu sendiri. Jika pernikahan dilakukan di gedung pernikahan yang sudah cukup banyak dikenal dan populer, barangkali denah undangan tidak terlalu dibutuhkan. Namun jika lokasi pernikahan mengambil tempat di kediaman mempelai wanita atau mempelai pria (untuk acara ngunduh mantu, misalnya) maka denah lokasi undangan bisa menjadi “sunnah hukumnya”. Bukan sunnah dalam konteks religi, namun hanya untuk membahasakan bahwa ini cukup dianjurkan. Mengapa? Karena kediaman salah satu mempelai pada umumnya tidak terletak di jalan raya yang mudah di jangkau. Sehingga dengan adanya denah undangan maka waktu , tenaga, dan juga kesabaran tamu undangan bisa lebih di hemat dalam mencapai lokasi acara pernikahan.  Hemat waktu dan tenaga mungkin sudah banyak orang yang mengerti. Namun bagaimana dengan hemat kesabaran?

Pernah dengar istilah “habis kesabaran”? Nah di sinilah peran denah lokasi undangan, agar kesabaran tidak cepat habis, hehehe 😀

Contoh Denah Lokasi Undangan Pernikahan

Gambar diatas adalah contoh denah lokasi undangan pernikahan.

Membuat Denah Lokasi Undangan

Membuat sendiri denah lokasi undangan memang pekerjaan yang cukup menantang. Bagi sebagian orang yang hobi mendesain, barangkali akan menjadi hal yang menarik. Untuk acara pernikahan terkadang sebagian orang memang agak perfeksionis. Dengan membuat peta lokasi undangan secara mandiri, beberapa orang merasa mendapatkan kepuasan tersendiri. Namun bagaimana dengan yang tidak hobi mendesain? Pasti membuat undangan bisa jadi tambahan beban dalam mempersiapkan acara pernikahan. Kabar baiknya, Dani-Craft bisa membantu konsumen dalam membuat denah lokasi undangan. Tentu ini disesuaikan dengan urgensi dari denah lokasi undangan itu sendiri. Karena dengan adanya denah undangan, ruangan yang di peruntukkan bagi kata-kata undangan pernikahan menjadi terbagi atau terpakai untuk denah undangan ini. Jadi kalau denah undangan tidaklah terlalu perlu memang mendingan tidak usah pakai denah sekalian agar ruangan untuk isi undangan menjadi lebih lega.

Aplikasi / Software / Program Membuat Denah Lokasi Undangan

Aplikasi atau software atau program untuk membuat denah lokasi undangan sebenarnya cukup beragam. Semua tergantung kegemaran dan kebiasaan masing – masing orang. Hal ini karena asumsi orang pada umumnya mengenai denah undangan adalah bagaimana membuat denah undangan semudah mungkin dipahami oleh orang yang menerima undangan, dengan biaya yang seminimal mungkin. Maksudnya, untuk membuat denah yang mudah dipahami barangkali hologram peta yang interaktif bisa lebih mudah dipahami, namun untuk membuatnya dan membagikannya kepada para calon tamu undangan pernikahan, tentu bukanlah perkara yang masuk akal. Nah yang selama ini dipakai oleh kebanyakan orang sebenarnya sudah cukup rasional, denah undangan dengan konsep “hitam putih”. Konsep ini melingkupi denah undangan yang kontras dengan media pencetakan denah undangan tersebut, termasuk denah lokasi undangan yang dicetak dalam kertas putih yang kemudian di fotokopi. Yang lebih elegan lagi, denah undangan yang dicetak langsung pada undangan pernikahan itu sendiri.