Pada jaman dulu kala, berjalan sebuah tradisi dimana saat pesta pernikahan berlansung, pasangan pengantin akan dihadiahi atau menghadiahi tamu undangan berupa sepasang souvenir pernikahan salt and pepper. Dalam urusan memasak, tidak bisa dipungkiri lagi kalau dua bumbu dapur ini selalu menjadi ‘tamu’ tetap di setiap masakan. Coba bayangkan kalau Anda lupa membubuhkan garam atau lada pada suatu masakan. Rasanya pasti akan terasa hambar. Meski punya karakter yang berbeda, keduanya saling melengkapi dan bisa menciptakan sebuah kolaborasi yang sempurna. Filosofi garam dan lada, layaknya dua insan manusia yang berbeda tapi merupakan sebuah kesatuan yang tidak bisa lepas satu sama lain.
Pemilihan souvenir berupa miniatur tempat garam dan lada sangat unik dan punya nilai sentimental tersendiri baik untuk calon pengantin atau tamu undangan yang akan menerima souvenir itu nanti. Souvenir jenis ini bisa dengan mudah ditemukan di toko souvenir Dani-Craft.
Sebagian orang beranggapan bahwa tingkat kesuksesan sebuah souvenir pernikahan tidak terletak pada mahal atau tidaknya nilai barang tersebut, tapi dari seberapa besar nilai guna yang dimiliki. Syukur-syukur souvenir yang diberikan bisa menghiasi sudut rumah, meja kerja, atau tempat-tempat lainnya.
(ada hot offer)
